Hi
guys!
Here’s
the main admin!
Nice
to meet you again on my third article \(^o^)/
Well, mendekati tanggal 28 Oktober….emang ada apa di tanggal itu? Haha :D such a stupid question right? I know
for sure all of you know what happen on 28th October guys. Yep,
Dalam rangka menyambut “Hari Sumpah Pemuda”, So, postingan saya kali ini akan sedikit membahas tentang ‘APA SIH
SUMPAH PEMUDA ITU?”
Umm, before I start explaining what is “SUMPAH PEMUDA” mean
according to me, I think it’ll better if firstly I show you the contents of
“SUMPAH PEMUDA”. Check it out:
SOEMPAH PEMOEDA
Pertama :
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG
SATOE, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA
Ketiga :
KAMI POETRA DAN POETRI INDONESIA MENGJOENJOENG BAHASA
PERSATOEAN, BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928
~~~
|
Setelah dirubah
menggunakan Ejaan Yang Disempurknakan
|
SUMPAH PEMUDA
Pertama :
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGAKU BERTUMPAH DARAH YANG
SATU, TANAH AIR INDONESIA
Kedua :
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA, MENGAKU BERBANGSA YANG SATU,
BANGSA INDONESIA
Ketiga :
KAMI PUTRA DAN PUTRI INDONESIA MENGJUNJUNG BAHASA PERSATUAN,
BAHASA INDONESIA
Djakarta, 28 Oktober 1928
|
Sumpah Pemuda merupakan bukti
otentik bahwa pada tanggal 28 Oktober 1928 Bangsa Indonesia dilahirkan, oleh
karena itu seharusnya seluruh rakyat Indonesia memperingati momentum 28 Oktober
sebagai hari lahirnya bangsa Indonesia, proses kelahiran Bangsa Indonesia ini
merupakan buah dari perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas
dibawah kekuasaan kaum kolonialis pada saat itu, kondisi ketertindasan inilah
yang kemudian mendorong para pemuda pada saat itu untuk membulatkan tekad demi
mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia asli, tekad inilah yang
menjadi komitmen perjuangan rakyat Indonesia hingga berhasil mencapai
kemerdekaannya 17 tahun kemudian yaitu pada 17 Agustus 1945. (source :
Wikipedia)
So,
menurut saya nih, berdasarkan
uraian diatas makna Sumpah Pemuda
disini adalah :
1.
Ikrar para pemuda yang merasa senasib sepenanggungan sebagai
sebuah bangsa dalam ikatan emosional rasa persaudaraan
2.
Tekad para pemuda untuk membebaskan diri dari belenggu
penjajahan
3.
Kesadaran akan pentingnya persatuan dalam membangun sebuah
bangsa dan memperkokoh Bineka Tunggal Ika
4.
Peleburan diri menjadi satu kesatuan (terintegrasi) untuk
menumbuhkan rasa nasionalisme dan jiwa patriotism.
Again and again, we have to respect kobaran semangat para pemuda kala itu untuk
bebas dari yang namanya penjajahan. Mereka berjuang, mengorbankan diri mereka dan
berikrar bersama mengaku bertumpah darah satu, berbangsa satu dan menjunjung
bahasa persatuan, bahasa Indonesia.Can we
all imagine their spirit? Betapa besar tekad para pemuda kala itu untuk
menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini. Then
what can we do? Apa yang bisa kita lakukan untuk mengapresiasi atau
menghargai perjuangan mereka? Membantu mereka mempertahankan persatuan dan
kesatuan negeri ini. That’s it. Itu
tugas termudah kaum muda sekarang untuk menghargai perjuangan mereka.
Mungkin ada yang bertanya
lagi. Bagaimana cara mempertahankan persatuan dan kesatuan? The easiest answer is yah, kaum muda
tidak perlu menimbulkan perkelahian-perkelahian yang mungkin saja mampu membuat
retak dinding persatuan dan kesatuan yang telah dibangun sekokoh mungkin.
Got it, guys? Yes, of course, right? ^_^
Well,
I think it’s the end of this terrible article.
Thanks
for reading and hope you could get some lessons on this article.
See
ya~~ =D
0 komentar:
Posting Komentar